Memahami Ekologi Manusia
Manusia,
sama seperti organisme lainnya, merupakan bagian tak terpisahkan dari
lingkungannya. Dengan demikian, semua kaidah atau hukum ekologis yang
mengontrol mahluk hidup di muka bumi juga berlaku bagi manusia. Akan tetapi,
manusia cenderung merasa superior sehingga ia sering kali berpikir mereka
adalah organisme satu-satunya yang berkepentingan terhadap lingkungan sehingga
tidak lagi mampu memenuhi prinsip-prinsip lingkungan. Ekologi manusia secara
umum mengidentifikasi hubungan dan keterkaitan manusia dengan lingkungannya,
termasuk bagaimana ia beradaptasi dengan lingkungan tersebut untuk memenuhi
kebutuhannya.
Ekologi
manusia sebagai sebuah studi mengenai interaksi manusia dengan lingkungannya
secara keseluruhan turut menelaah kondisi alam, organisasi sosial, tradisi,
juga teknologi yang mendukung. Pola hubungan di antara masyarakat sebagai
sebuah komunitas dengan lingkungan di sekitarnya adalah dasar ekologi manusia
yang penting untuk dipelajari. Studi mengenai hal ini haruslah berdasar kepada
prinsip penghargaan yang tinggi atas kebebasan manusia sebagai salah satu
bagian dari ekosistem.
Ekologi
manusia telah lama dikaji dan diusulkan sebagai sebuah multidisiplin yang
terpisah dari ilmu lainnya sebab cakupannya bisa melebar ke mana-mana. Manusia
memang mahluk yang cukup kompleks demikian pula lingkungannya. Oleh karena itu,
wajar jika kemudian ekologi manusia juga melintasi beberapa disiplin ilmu
antara lain:
Ekologi
manusia dan Sosiologi
Konsep
dari ekologi manusia juga diperkenalkan dalam ilmu sosiologi oleh seorang
ilmuan bernama Robert E Park juga Ernest W Burgess. Melalui ekologi manusia
kita bisa menjumpai pola adaptasi antara manusia dengan manusia lainnya juga
manusia dengan lingkungan sekitarnya (hewan, tumbuhan dan unsur abiotik
lainnya). Hal yang sama juga bisa dilihat di dalam ilmu sosiologi. Serangkaian
konsep yang ditemukan dalam ilmu sosiologi juga ada di dalam ilmu ekologi,
antara lain jaringan kehidupan. hubungan causalitas, saling tergantung sama
lain, persoalan keseimbangan alam, suksesi, kompetisi maupun dominasi.
a. Ekologi
Manusia dengan Ilmu Antropologi Sosial
Keterkaitan
ekologi manusia terlihat dari hubungan antara pembentukan budaya dengan
lingkungan manusia itu sendiri. Proses terciptanya budaya tidak lepas dari
proses adaptasi yang dilakukan oleh manusia. Proses adaptasi dengan lingkungan
ini merupakan pokok kajian dari ilmu ekologi manusia. Dengan demikian,
keterkaitan kedua disiplin ilmu ini tak bisa dihindari.
b. Ekologi
Manusia dengan Ilmu Psikologi
Kedua
disiplin ilmu ini tak bisa dipsahkan satu sama lain sebab keduanya menggunakan
pendekatan pola prilaku manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Para ilmuan
menyebut kedua disiplin ilmu ini dengan istilah psikologi ekologik.
c. Ekologi
Manusia Dengan Ilmu Geografi
Geografi
mempelajari hal-hal yang banyak bersinggungan dengan alam tepatnya komponen abiotik
seperti suhu, tanah, iklim, cahaya dan semacamnya. Semua unsur tersbeut juga
tak bisa lepas dari pengkajian ilmu ekologi manusia sebab dalam interaksi
ekosistem, selalu ada keterkaitan antara komponen abtiotik dan biotik.
- lihat juga apa sih bisnis glokal- Makalah Ekologi, Ekologi Manusia, dan Lingkungan Hidup
- memahami ekologi keluarga
- memahami ekologi manusia dan kesadaran individu
No comments:
Post a Comment